Dari Muhammad bin Sa’d bin Abu Al- Waqqash dari ayahnya, ia mengatakan: Umar bin Al-Khaththab meminta izin masuk kerumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam   sedangkan di sekeliling beliau ada sejumlah wanita Quraisy yang berbicara banyak kepada beliau dengan meninggikan suara mereka melebihi suara be­liau. Ketika Umar bin Al-Khaththab meminta izin, mereka berdiri dan segera berhijab. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengizinkannya masuk.
Umar pun masuk, sedangkan Rasulullah tertawa, maka ia berkata, “Apakah Allah menjadikan gi­gimu tertawa, wahai Rasulullah?” Nabi ber­kata, “Aku heran terhadap para wanita yang berada di sekelilingku. Ketika mereka mendengar suaramu, maka mereka segera berhijab.”
Umar berkata, “Engkau lebih berhak untuk disegani, wahai Rasulullah?” Kemudian Umar mengatakan, “Wahai para musuh bagi diri me­reka sendiri, apakah kalian segan kepadaku dan tidak segan kepada Rasulullah?” Mereka men­jawab, “Ya, engkau lebih kasar dan lebih keras daripada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda: “Wahai Ibnul Khaththab, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan berpapasan denganmu sewaktu menempuh suatu lembah me­lainkan ia pasti mengambil lembah lain selain yang engkau lewati. ” [Shahih Bukhari no.3683]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMS FREE

Pages

Powered By Blogger